Beranda » Blog » Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Diposting pada oleh / Dilihat: 1.580 kali / Kategori:

Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Ada banyak faktor yang mempengaruhi cara memilih pompa kolam renang yang tepat. Sesungguhnya menulis panduan memilih pompa kolam renang ini sedikit rumit, tetapi Dunia Pools akan membuatnya semudah mungkin untuk anda pahami. Hubungi kami di 0816 730 148 jika anda masih bingung, dengan senang hati pertanyaan anda akan kami jawab.
a. Volume air kolam renang
b. Flow rate
c. Curve of the pump
d. Memilih pompa kolam renang

Fungsi Pump Kolam Renang

Mengapa anda harus membeli (minimal) satu pompa kolam renang ? Apa fungsi pompa air ini ? Dan mengapa harus membeli pompa khusus untuk kolam renang ? Ada baiknya kita membahas masalah ini sebelum melangkah lebih lanjut.

Fungsi utama pompa adalah sirkulasi air. Menarik air dari kolam renang untuk dibersihkan di filter kemudian dikembalikan lagi. Air kotor diproses sedemikan rupa sehingga menjadi bersih. Kotoran besar seperti daun di saring di pool skimmer, kotoran yang lebih kecil seperti binatang air berhenti di pump skimmer. Debu dan kotoran kecil lainnya disaring di filter kolam renang. Terakhir, air disterilkan dari jamur dan bakteri dengan menambahkan chlorine.

Other View :
1. Jasa Perawatan Kolam Renang
2. jasa Pembuatan Kolam Renang Minimalis

Beberapa produk pompa yang kami jual menggunakan NSK bearing yang akan meningkatkan kinerja dan penghematan listrik anda. Selain itu, suara motor jauh lebih halus dan kalem.

Kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh kontraktor bukan spesialis kolam renang adalah menggunakan pompa air biasa yang tidak di desain khusus untuk kolam renang. Perbedaannya pada strainer basket. Pompa air untuk kolam renang pasti memiliki keranjang di saluran masuknya. Fungsinya untuk menyaring ulang kotoran besar yang lolos dari skimmer.

Jika ada, anggap saja daun kecil yang masuk ke dalam motor pompa, maka rotasi mesin akan terganggu. Tekanan akan meningkat sementara air tidak tersedot sempurna. Akibatnya pompa cepat panas dan jika dibiarkan akan terbakar. Idealnya, anda memasang petunjuk tekanan di saluran masuk dan saluran keluar pompa untuk mengetahui kesehatan pompa anda.

Jika tekanan air yang masuk adalah 5 psi, sementara kapasitas pompa anda adalah 40 psi. Maka pompa yang sehat akan menunjukkan tekanan air yang keluar sebesar 45 psi. Sementara pompa yang bermasalah akan menunjukkan tekanan air dibawah angka 45 psi. Jika pompa air anda memang benar-benar pompa khusus kolam renang, maka itulah saatnya membuang kotoran yang tersangkut di strainer basket. 90% masalah tekanan ini akan terselesaikan. Kalau ternyata pompa anda hanya pompa air biasa, segera siapkan dana untuk perbaikan atau penggantian pompa baru. Ingat ! Belilah pompa khusus untuk kolam renang, jangan mengulangi kesalahan yang sama

Volume Air Kolam Renang

Langkah pertama untuk memilih pompa kolam renang yang tepat adalah mengetahui volume air kolam renang anda. Rumusnya sederhana, panjang dikali lebar dikali ketinggian air atau p x l x t. Gunakan ketinggian air, bukan ketinggian kolam renang. Anggap saja anda memiliki kolam renang ukuran 10 x 5 meter dengan ketinggian air 1,2 meter. Jadi, total air yang ada dalam kolam renang anda adala 60 kubik air (10x5x1,2 =60m3)

Flow Rate

Flow rate adalah kemampuan pompa mengalirkan air dalam periode waktu tertentu. Sebagai contoh, pompa kami memiliki flow rate 16 m3/jam. Artinya, dalam waktu satu jam, pompa 1PK ini dapat menyedot air sebanyak 16 kubik. Jika volume kolam renang anda tadi adalah 60 m3, maka satu kali sirkulasi membutuhkan waktu 3 jam 45 menit (60/16=3,75 jam)
Jika anda menggunakan pompa yang lebih besar, anggap saja membeli pump dengan flow rate 30 m3/jam. Maka untuk mensirkulasikan seluruh air kolam renang anda hanya membutuhkan waktu 2 jam saja (60/30=2 jam).

Sebelum memutuskan untuk membawa pulang salah satu pompa kami, ada baiknya anda mengerti tentang performa optimal pompa, kapasitas pipa dan design flow filter. Flow rate maksimal sebesar 16 m3/jam bisa tercapai jika tidak ada hambatan. Padahal panjang pipa, belokan dan pencabangan pipa pasti ada. Belum lagi faktor ketinggian, filter, kotoran. Performa optimal pompa seharusnya berada di tingkat 80%. Hal ini akan memperpanjang umur pompa karena tidak ngoyo kerjanya. Idealnya digunakan untuk anda yang membutuhkan flow rate sebesar 12 m3/jam, tentunya setelah dikurangi dengan semua hambatan yang ada.

Kita tahu ada pipa 1 inch, 2, 3 atau 4 inch. Ukuran pipa mewakili kapasitas aliran airnya. Pipa 1 inch memiliki flow rate maksimal 10 m3/jam sementara pipa 1,5 inch 15 m3/jam. Umumnya pompa 1 HP menggunakan ukuran pipa 1 hingga 1,5 inch. Sedangkan pompa 2 HP menggunakan pipa 2 inch keatas.

Hal terakhir yang perlu anda ketahui tentang flow rate adalah kapasitas filter pasir. Berapa kemampuan atau design flow filter pasir anda ? Jika terlalu kecil akan terjadi bottle-neck di proses penyaringannya.

Curve Of The Pump

Satu-satunya petunjuk untuk memilih pompa air adalah tabel Curve of The Pump. Jika anda tidak mengerti cara membaca kurva pompa air, maka inilah saat yang tepat untuk mempelajarinya.

Sumbu X atau garis horizontal adalah flow rate yang disimbolkan dengan Q. Sedangkan sumbu Y (vertikal) adalah Head atau H. Apakah yang dimaksud dengan Head yang memiliki satuan meter ini ? Secara sederhana, head adalah kekuatan semburan pompa tegak lurus. Mengapa harus menggunakan head untuk mengukur kekuatan pompa ? Karena itulah istilah umumnya

Head bertolak belakang dengan Pressure. Namun keduanya memiliki intensitas kekuatan yang sama. Head dilihat dari kekuatan mendorongnya sementara pressure dilihat dari kekuatan tekanannya. 1 m head sama dengan 2,31 psi atau 2,31 psi sama dengan 1m head. Jadi, berapa kekuatan pompa dengan 10 meter head ? 23,1 psi ! Sudah ada gambaran ?

Memilih Pompa Kolam Renang

Berdasarkan Curve of the Pump kita memiliki head maksimal setinggi 18 m dengan flow rate maksimal 30 m3/jam. Sedangkan kolam renang kita ukurannya 10×5 m dengan kedalaman 1,2 m. Atau memiliki volume 60 m3 air. Anggap saja anda ingin membersihkan air kolam renang anda sekali sehari selama 4 jam. Maka, anda membutuhkan sebuah pompa yang memiliki flow rate minimal 15 m3/jam.

Dari kurva pompa di atas, kita memiliki pilihan. Semakin besar kekuatan pompa, semakin besar pula flow rate dan head-nya. Setelah mengetahui total hambatan yang akan dilalui pompa, baru bisa menentukan pompa yang tepat untuk kolam renang anda.

Pompa kami beberapa menggunakan NSK bearing. Pompa bertenaga besar umumnya berisik, padahal anda membutuhkan ketenangan untuk sebuah kolam renang. Itulah salah satu alasan kami menggunakan NSK bearing. Suaranya benar-benar halus dan tenang. Namun tujuan utama kami adalah mengoptimalkan rotasi motor.

Teknologi NSK untuk bearing begitu superior. Hanya dengan sebuah bearing saja bisa menimbulkan perbedaan yang signifikan antara lain:
– Daya tahan, menggunakan material kualitas terbaik yang didisain agar tahan panas untuk waktu yang lama
– Pelumasan, menggunakan pelumas yang mampu bertahan dalam putaran tinggi dengan tingkat kebisingan rendah
– Hemat energi, dengan mengurangi tingkat gesekan hingga ke level nano, maka hambatan dapat dikurangi sedemikan rupa sehingga energi yang terbuang lebih kecil.

Memilih pompa air yang tepat untuk kolam renang itu gampang-gampang susah. Kami memberikan konsultasi gratis untuk anda yang sedang merencanakan untuk membangun kolam renang umum ataupun kolam renang pribadi. Hubungi kami untuk dapatkan layanan terbaik

Tags: , ,

Bagikan ke

Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Tips Memilih Pompa Kolam Renang

Chat via Whatsapp

""Hello!"
Get help exactly when you need it

©Dunia Pools™
● online
©Dunia Pools™
● online
Halo, perkenalkan saya ©Dunia Pools™
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
error: Content Dunia Pools Is Protected !!!
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: